Deposito
Deposito
Deposito
Deposito

Deposito Adalah Pilihan Investasi Aman Dan Menguntungkan

Deposito adalah salah satu produk simpanan di bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, dengan jangka waktu tertentu. Produk ini cocok bagi Anda yang menginginkan investasi aman, bebas risiko pasar, dan hasil yang pasti.

Berbeda dengan tabungan yang bisa diambil kapan saja, deposito memiliki jangka waktu atau tenor tertentu dan hanya bisa dicairkan pada akhir periode jika tidak ingin terkena penalti.

Pengertian Deposito Secara Umum

Secara definisi, deposito adalah produk perbankan di mana nasabah menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu dan memperoleh bunga sebagai imbal hasil. Dana tidak bisa diambil sewaktu-waktu, karena telah terikat dalam kontrak waktu tertentu.

Biasanya tenor deposito berkisar antara 1 bulan hingga 24 bulan. Semakin panjang tenor yang dipilih, maka bunga yang diberikan akan semakin besar.

Deposito sering disebut sebagai instrumen investasi konservatif karena memiliki risiko rendah dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nominal Rp2 miliar.

Keuntungan Menyimpan Uang Di Deposito

1. Bunga Lebih Tinggi Dari Tabungan Biasa

Bunga deposito bisa mencapai 3% hingga 6% per tahun, tergantung tenor dan kebijakan bank.

2. Risiko Rendah

Deposito tidak terpengaruh fluktuasi pasar seperti saham atau reksa dana, menjadikannya pilihan ideal untuk investor konservatif.

3. Dijamin Oleh LPS

Dana hingga Rp2 miliar per nasabah per bank dijamin LPS, asalkan suku bunga sesuai ketentuan LPS dan bank terdaftar di LPS.

4. Pilihan Tenor Fleksibel

Anda bisa memilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan.

5. Membantu Disiplin Keuangan

Karena tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu, deposito membantu Anda menyimpan dana tanpa tergoda menggunakannya.

Jenis-Jenis Deposito

1. Deposito Berjangka

Jenis deposito paling umum, di mana dana disimpan untuk jangka waktu tertentu. Bunga dibayarkan setiap akhir tenor atau bulanan.

Contoh: Deposito 3 bulan dengan bunga 5% per tahun.

2. Deposito On Call

Digunakan untuk dana besar dan waktu singkat (minimal 7 hari). Cocok untuk perusahaan atau individu dengan dana mengendap jangka pendek.

Minimal penempatan: Biasanya di atas Rp100 juta.

3. Deposito Sertifikat (Certificate of Deposit)

Mirip deposito berjangka tetapi bisa dipindahtangankan ke pihak lain tanpa perlu mencairkan terlebih dahulu.

Kelebihan: Bisa diperdagangkan di pasar sekunder.

Cara Membuka Deposito

1. Pilih Bank

Pastikan memilih bank yang sudah terdaftar dan diawasi OJK dan LPS.

2. Pilih Tenor dan Jumlah Dana

Tentukan berapa lama dana akan disimpan dan berapa besar nominal yang ingin didepositokan.

3. Isi Formulir dan Setor Dana

Setelah menyetujui syarat dan ketentuan, Anda akan mendapatkan bilyet deposito (bukti penempatan).

4. Terima Bunga Secara Berkala

Bunga bisa dikreditkan ke rekening tabungan Anda atau langsung ditambahkan ke pokok jika Anda memilih auto-rollover.

Tabel Perbandingan Deposito Beberapa Bank di Indonesia (Update April 2025)

Nama Bank Minimal Setoran Bunga (12 Bulan) Dijamin LPS Tenor Tersedia
BCA Rp8 juta 3.00% Ya 1–12 bulan
BRI Rp10 juta 3.50% Ya 1–24 bulan
Mandiri Rp10 juta 3.75% Ya 1–24 bulan
BNI Rp10 juta 3.25% Ya 1–24 bulan
Bank Jago Rp1 juta 4.25% Ya 1–12 bulan

Catatan: Suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan bank dan suku bunga acuan BI.

Simulasi Bunga Deposito

Misalnya Anda menempatkan deposito Rp100 juta dengan bunga 4% per tahun selama 12 bulan.

Perhitungan:

Bunga kotor = Rp100.000.000 × 4% = Rp4.000.000
Pajak bunga deposito (20%) = Rp800.000
Bunga bersih = Rp3.200.000 per tahun

Jika bunga dibayar per bulan: Rp3.200.000 / 12 = Rp266.667 per bulan

Tips Memilih Deposito Terbaik

1. Bandingkan Suku Bunga

Selalu bandingkan bunga antar bank untuk mendapatkan hasil maksimal. Bank digital biasanya menawarkan bunga lebih tinggi.

2. Perhatikan Tenor dan Kebutuhan Dana

Jangan memilih tenor panjang jika dana kemungkinan dibutuhkan dalam waktu dekat.

3. Cek Status Bank di LPS

Pastikan bank tempat Anda menyimpan dana terdaftar dan dijamin oleh LPS.

4. Pertimbangkan Fitur Auto-Rollover

Fitur ini akan otomatis memperpanjang deposito saat jatuh tempo, cocok bagi Anda yang tidak ingin repot.

5. Pahami Pajak Bunga

Pajak atas bunga deposito di Indonesia adalah 20%, otomatis dipotong sebelum bunga dikreditkan ke rekening.

Perbedaan Deposito dan Tabungan Biasa

Fitur Deposito Tabungan Biasa
Bunga Lebih tinggi (3–6%) Rendah (0.5–1.5%)
Penarikan Dana Terikat tenor Bebas kapan saja
Pajak Bunga 20% Tidak dikenakan (kebanyakan)
Dijamin LPS Ya Ya
Cocok Untuk Investasi jangka pendek Dana harian

Kapan Waktu Terbaik Menempatkan Dana Di Deposito?

Waktu terbaik adalah saat:

  • Suku bunga acuan BI naik, sehingga bunga deposito juga ikut naik. 
  • Anda memiliki dana menganggur yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat. 
  • Anda ingin portofolio investasi aman sebagai pelengkap investasi yang lebih berisiko seperti saham atau reksa dana. 

FAQ Seputar Deposito

Apakah deposito lebih baik dari tabungan?

Ya, untuk tujuan investasi jangka pendek hingga menengah karena bunga lebih tinggi dan tidak bisa diambil sembarangan.

Apakah dana deposito bisa dicairkan sebelum jatuh tempo?

Bisa, tetapi umumnya akan terkena penalti dan tidak mendapat bunga.

Apakah deposito termasuk investasi?

Ya. Deposito adalah bentuk investasi dengan risiko sangat rendah dan hasil tetap.

Apa itu rollover dalam deposito?

Rollover adalah perpanjangan otomatis tenor deposito setelah jatuh tempo, dengan atau tanpa bunga ditambahkan ke pokok.

Apakah semua deposito dijamin LPS?

Ya, selama:

  • Nilai tidak lebih dari Rp2 miliar per nasabah per bank, 
  • Bunga tidak melebihi bunga penjaminan LPS, 
  • Bank tersebut terdaftar di LPS. 

Kesimpulan

Deposito adalah pilihan investasi terbaik bagi mereka yang menginginkan keamanan, kepastian, dan hasil stabil tanpa fluktuasi pasar. Dengan suku bunga yang kompetitif, jaminan LPS, serta pilihan tenor yang fleksibel, deposito menjadi instrumen favorit investor konservatif maupun pemula.

Namun, sebelum memilih produk deposito, selalu bandingkan bunga antar bank, perhatikan tenor, dan pastikan bank tersebut terdaftar di LPS. Pantau website https://bisnisnesia.id/ Gunakan deposito sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio untuk mengamankan aset dan meraih keuntungan yang stabil.