
Jakarta –
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA akan mengganti jajaran direksi pada Juni. BCA akan mempunyai Presiden Direktur baru menggantikan Jahja Setiaatmadja.
Pergantian jajaran direksi ini telah disepakati dalam rapat pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Maret lalu. Susunan pergantian direksi ini juga telah melalui uji kelayakan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui kesepakatan RUPST, Jahja Setiaatmadja yang sebelumnya menjadi Presiden Direktur (Presdir) BCA akan menduduki Presiden Komisaris (Preskom). Kemudian Jahja digantikan Hendra Lembong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya, jadi, selama periode RUPS sampai sekarang, kita sudah memohon kepada OJK untuk melaksanakan fit and proper, dan itu sudah dijalankan. Hasilnya pun sudah keluar, bahwa saya dinyatakan layak sebagai Preskom, Pak Hendra Lembong juga nggak ada masalah sebagai Presdir di BCA,” kata Jahja dalam acara konferensi pers virtual, Rabu (23/5/2025).
Selain itu, berdasarkan hasil RUPST dan uji kelayakan, Hendra Tanumihardja akan menempati posisi Direktur. Sementara, jabatan Wakil Presdir akan ditempati oleh John Kosasih.
ADVERTISEMENT
“Pak John Kosasih juga direstui menjadi Wapresdir, dan Pak Hendra Tanu (?) bisa diangkat sebagai mengisi jabatan Direksi BCA, dan jadi artinya kita mempunyai suatu kepastian, dari RUPS sudah ada keputusan. Kemudian dari OJK sudah memberikan blessing dan lulus untuk fit and proper test, dan sesuai dengan permintaan pengunduran diri Pak Setioso (Preskom saat ini) per 1 Juni,” terang Jahja.
Berdasarkan hal tersebut, BCA akan mengganti susunan jajaran direksinya mulai 1 Juni. Hendra Lembong yang akan memaparkan kinerja BCA ke para analis serta media.
“Maka per 1 Juni akan diadakan suatu pengalihan proses jabatan. Jadi sampai saat ini saya adalah presdir, tapi nanti pada saat pertemuan yang akan datang, Pak Hendra yang akan duduk mewakili BCA, untuk paparan pers dan juga kepada para analis,” imbuh Jahja.
(rea/ara)