Home / Site News / Bos Boeing Pede Banyak Pelanggan Cari Pesawat Meski Dikembalikan China

Bos Boeing Pede Banyak Pelanggan Cari Pesawat Meski Dikembalikan China

image

Jakarta

Pemerintah China telah berhenti menerima pesawat dari produsen asal Amerika Serikat (AS), Boeing. Meski demikian, CEO Boeing Kelly Ortberg percaya diri bahwa masih banyak pelanggan yang mencari pesawat Max buatannya.

Hal ini disampaikannya menyusul beberapa buah pesawat 737 Max yang dikembalikan ke fasilitas perusahaan di Seattle alih-alih dikirim ke pelanggan China mereka. Ortberg pun memastikan, tindakan China tidak akan mempengaruhi kondisi perusahaan.

“Ada banyak pelanggan di luar sana yang mencari pesawat Max. Kami tidak akan menunggu terlalu lama. Saya tidak akan membiarkan ini menggagalkan pemulihan perusahaan kami,” kata Ortberg, dikutip dari CNBC, Kamis (24/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ortberg mengatakan beberapa pesawat 737 Max yang telah sampai di China akan dikembalikan lagi ke AS. Sejumlah pesawat yang belum dikirim ke China juga batal diterbangkan.

Presiden AS Donald Trump awal bulan ini mengeluarkan tarif impor balasan kepada sejumlah negara, termasuk China. Kebijakan itu ditunda 90 hari untuk negara lainnya, tetapi Trump bersikap lain ke China.


ADVERTISEMENT

Pemerintah China tidak tinggal diam. Negara tersebut mengeluarkan balasan tarif dan memutuskan berbagai langkah salah satunya menyetop pembelian dan penyewaan pesawat dari produsen pesawat AS, Boeing.

Saat saling serang berlangsung, Trump melunak. Ia terbuka kepada China untuk bernegosiasi atas kebijakan tarifnya. Adapun tarif yang dikenakan Trump kepada China sebelumnya 145%-245%. Trump membuka opsi dapat turun, namun tidak sampai 0%.

“Tidak akan setinggi itu. … Tidak, tidak akan mendekati setinggi itu. Tarif akan turun secara substansial. Namun, tidak akan nol,” kata Trump.

(acd/acd)