Home / Site News / Bahlil Lantik Pejabat ESDM dan SKK Migas, Ada Jenderal Polisi

Bahlil Lantik Pejabat ESDM dan SKK Migas, Ada Jenderal Polisi

image

Jakarta

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik serta mengambil sumpah jabatan tiga pejabat tinggi pratama Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Senin (28/4) kemarin. Ketiga pejabat tersebut, yakni Sunindyo Suryo Herdadi, Upik Jamil, serta Ibnu Suhendra.

Sunindyo Suryo Herdadi ditunjuk menjadi Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan Badan Geologi Kementerian ESDM. Kemudian Upik Jamil dilantik sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal.

Lalu, Ibnu Suhendra sebagai Pengawas Internal di SKK Migas. Ibnu sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil mengatakan, pengangkatan pengawas Internal pada SKK Migas dilakukan untuk melakukan pengawasan dan optimalisasi terhadap program peningkatan menuju swasembada energi, termasuk meningkatkan pengangkatan minyak dan gas bumi.

“Makanya tidak boleh ada pengeboran ilegal. Kemudian kita lagi memperbaiki regulasi untuk masyarakat, sumur-sumur yang mengelolanya harus dilegalkan, dan bisa diakui produksinya sebagai bagian dari lift yang akan ditampung oleh Pertamina dengan harga yang baik,” kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Selasa (29/4/2025).


ADVERTISEMENT

Bahlil mengingatkan para pejabat yang dilantik bahwa perkembangan berubah sangat cepat setiap hari. Oleh karena itu, ia meminta agar para pejabat dapat bekerja dengan baik dan fokus pada apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

“Saya pikir, setiap hari sekarang ini selalu terjadi perkembangan-perkembangan yang cepat, karena itu harus kerja tim yang baik dan harus fokus pada apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing,” imbuh Bahlil.

(rea/ara)