
Daftar Isi
Jakarta –
Wanita hamil yang bekerja akan mendapatkan cuti melahirkan selama 3 bulan. Aturan cuti bersalin diatur dalam UU Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan (KIA). Tambahan cuti 3 bulan bisa diperoleh apabila terdapat kondisi khusus pada ibu dan anak pasca melahirkan yang dibuktikan dengan keterangan dokter.
Pekerja tentu saja tidak boleh sembarang dalam mengambil cuti bersalin. Diperlukan surat izin cuti melahirkan untuk diserahkan kepada perusahaan dan barulah cuti akan diberikan. Temukan contoh surat izin cuti melahirkan di bawah ini.
Contoh Surat Cuti Melahirkan
Surat izin cuti bersalin harus dibuat dengan format dan bahasa yang formal. Di dalamnya tercantum informasi lengkap terkait nama karyawan, jabatan, alasan cuti, hingga waktu mulai dan berakhirnya cuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merangkum sejumlah publikasi Scribd, berikut contoh surat izin cuti melahirkan yang dapat dijadikan referensi:
1. Surat Izin Cuti Melahirkan Karyawan Swasta
Kepada Yth.
Bapak Ishak Sholeh
HRD PT. Bintang Gemilang
Di tempat
ADVERTISEMENT
Hal: Surat Permohonan Cuti Melahirkan
Lampiran: 1 lembar
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Nana Karnasih
Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 21 Mei 1991
Jabatan : Staf Marketing
Nomor Pegawai : 21220814006
Alamat : Jl. Kahuripan No. 15, Garut
Bersamaan dengan surat ini saya mengajukan cuti melahirkan, adapun waktu cuti selama 3 (tiga) bulan, terhitung sejak 13 Maret 2015 sampai 14 Juni 2015. Saya juga telah melampirkan surat hari perkiraan lahir (HPL) dari dokter.
Demikian surat permohonan cuti melahirkan ini saya sampaikan, sebagai bahan dasar pertimbangan Bapak pimpinan.
Atas izin yang diberikan saya mengucapkan banyak terima kasih.
Sleman, 7 Maret 2015
Hormat saya,
Ttd
Nana Karnasih
2. Surat Izin Cuti Melahirkan PNS
Jakarta, 1 Februari 2020
Hal: Permohonan Cuti Bersalin
Yth. Kepala Kantor Kementerian …..
DKI Jakarta
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
TTL :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Alamat :
Dengan ini mengajukan permohonan cuti bersalin pada hari Kamis tanggal 1 Juli hingga hari Jumat tanggal 28 September (90 hari)
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan:
1. Foto Copy SK terakhir
2. Formulir permintaan dan pemberian cuti
3. Surat rekomendasi atasan
4. (Data pendukung lainnya)
Demikian permohonan cuti kami buat, atas terkabulnya kami sampaikan terima kasih.
Yang membuat permohonan,
Ttd
(Nama Lengkap)
NIP:
3. Surat Izin Cuti Melahirkan Lembaga
Bandung, 1 November 2011
Perihal: Permohonan Cuti Melahirkan
Kepada Yth. Ibu Kartika
Personalia Formasi Kota Bandung
Di tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dwi Ajeng
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 17 September April 1988
Alamat : Dago, Bandung
Jabatan : Staf Finance
Dengan ini mengajukan permohonan cuti melahirkan terhitung mulai tanggal 10 November 2011.
Demikian surat permohonan cuti ini saya sampaikan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu.
Atas perkenannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ttd
Dwi Ajeng
Tembusan Yth.
1. Formasi Antapani
4. Surat Izin Cuti Melahirkan Guru
Yogyakarta, ……………………………. 20…….
Nomor : ……………………………………
Lampiran : –
Hal: Surat Izin Cuti Melahirkan
Kepada Yth. …..
Kepala Sekolah
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ………………………………………………………………………..
NIP : ………………………………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………………………………..
Mengajukan Cuti ……………………. selama ………. hari dari tanggal …………………. sampai …………………. .
Demikian surat permohonan cuti melahirkan ini saya sampaikan, sebagai bahan dasar pertimbangan Bapak Kepala Sekolah. Atas izin yang diberikan saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, …… 20….
Hormat saya,
Ttd
(Nama Lengkap)
NIP:
5. Surat Izin Cuti Melahirkan Singkat
Jakarta, 21 Maret 2022
Hal: Permohonan Cuti Melahirkan
Yang terhormat,
Kepala Bagian HRD
PT Sukses Jaya
Jalan Melati Harum No. 7A, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Dengan Hormat,
Bersamaan dengan surat ini saya bermaksud untuk mengajukan cuti melahirkan. Waktu pelaksanaan cuti akan dilakukan selama tiga bulan (3 bulan), terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2023.
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya,
Fatma Sari – Staf Akuntan
6. Surat Cuti Melahirkan dari Bidan Puskesmas
SURAT KETERANGAN CUTI HAMIL/BERSALIN
No: …. /………. /20…..
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami bidan KIA Puskesmas Ciputat, Kota Tangerang Selatan dengan ini menerangkan bahwa telah memeriksa dengan teliti seorang:
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Di perkirakan pada tanggal ……… akan melahirkan dan diberikan CUTI HAMIL DAN BERSALIN, selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal ………. s/d ……….. .
Ciputat, …………..
Mengetahui
Kepala Puskesmas Ciputat Bidan KIA Puskesmas Ciputat
Ttd Ttd
dr. …………………. ……………….
NIP: NIP:
7. Surat Cuti Melahirkan dari Rumah Sakit
SURAT KETERANGAN
Nomor: ….. /… / ……
Yang bertanda tangan di bawah ini, bidan puskesmas Aur Duri, menerangkan bahwa:
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Menurut hasil pemeriksaan kami pada 19 Januari 2019, nama tersebut di atas kami anjurkan untuk mengambil cuti melahirkan karena telah cukup masa kehamilannya 37-38 minggu. Adapun cuti melahirkan mulai tanggal 1 Februari 2019 s/d 2 Mei 2019.
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, agar yang bersangkutan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Palembang, …………
Dokter yang menerangkan,
Ttd
dr. ………………….
NIP: ……………
(azn/row)