
Jakarta –
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) akan merilis platform BEWIZE dan menargetkan volume transaksi hingga Rp 600 triliun. Platform ini nantinya menjadi kanal bagi nasabah perusahaan dan nasabah institusi untuk berbisnis.
Peluncuran platform BEWIZE by BSI akan diselenggarakan bersamaan dengan acara Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, yang akan dilaksanakan pada 29 April 2025.
Transaction Banking Group Head BSI, Fajar Ari Setiawan, mengatakan BEWIZE by BSI memiliki konsep single sign on agar nasabah dapat mengakses layanan Cash Management, Value Chain, Trade Finance dan Foreign Exchange secara end-to-end.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selama ini kita sudah punya nasabah yang running dengan itu, tapi secara terpisah, tidak dalam konteks end-to-end. Makanya kita buat platform baru, sehingga dengan tambahan fitur baru dan single channel ini, nasabah bisa menerapkan transaksi itu secara end-to-end,” ujarnya dalam acara konferensi pers pra-penyelenggaraan BSI GIFS 2025, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Tercatat, BSI sudah memiliki kurang lebih 25 ribu nasabah perusahaan yang sudah menggunakan platform BSI secara terpisah. Targetnya, dengan adanya platform BEWIZE ini mampu menggaet target hingga 63 ribu nasabah BSI yang belum menggunakan platform end-to-end.
ADVERTISEMENT
“Tahun lalu dengan secara terpisah, belum single server, transaksi kita itu volumenya kurang lebih Rp 440 triliun. Ekspektasi kita di tahun ini sekitar Rp 600 triliun akan menjadi transaksi di BEWIZE ini,” tambahnya.
“BEWIZE by BSI pun telah dilengkapi dengan Newest Global Sharia Banking Technology. Teknologi tersebut di antaranya Open Banking, technology stack dan security technology terkini, sehingga keamanan transaksi nasabah terjaga dengan baik,” tutup Fajar.
(eds/eds)