
Jakarta –
Dampak tarif tinggi yang dipatok Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap barang ekspor puluhan negara mulai terasa. Korea Selatan misalnya, tercatat mengalami penurunan ekspor usai tarif tersebut diumumkan.
Dikutip dari Reuters, kinerja ekspor Korea Selatan anjlok hingga 5,2% sepanjang tanggal 1 hingga 20 April 2025. Diketahui, Trump mematok tarif menyeluruh sebesar 10% dan otomotif sebesar 25% kepada Korea Selatan.
Sementara tarif timbal balik, AS mematok sebesar 25% ke Korea Selatan. Namun, diketahui tarif tersebut ditunda penerapannya selama 90 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reuters mencatat penurunan ekspor Korea Selatan ke AS sebesar 14,3%. Nasib serupa juga dialami kinerja ekspor Korea Selatan ke China, yakni menurun sebesar 3,4%. Namun begitu, kinerja ekspor negara tersebut naik 13,8% ke Uni Eropa.
Jika ditinjau dari berdasarkan produk, ekspor mobil asal Korea Selatan menurun 6,5% diikuti oleh penurunan suku cadang mobil sebesar 1,7%. Namun begitu, tercatat kenaikan ekspor semikonduktor sebesar 10,7%.
ADVERTISEMENT
Lihat juga Video: Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Menkeu Korsel Umumkan Situasi Darurat
Saksikan Live DetikSore:
(kil/kil)