
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dalam momen pertemuan yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden itu, Prabowo nampak memaparkan beberapa hal secara langsung ke Sitiveni.
Salah satu yang dia sampaikan adalah mengenai tantangan perubahan iklim terhadap negara kepulauan seperti Fiji dan Indonesia. Menurutnya, bukan cuma Fiji dan negara-negara kepulauan lainnya bisa terkena dampak naiknya air laut dan hilangnya pulau-pulau. Dampak itu juga nyata bisa dirasakan bagi Indonesia.
“Sebagai kedua negara Pasifik, kita memiliki kepentingan bersama. Kita menghadapi tantangan bersama di banyak bidang. Kita berdua adalah negara kepulauan, tentu saja kita menghadapi tantangan iklim yang sama. Naiknya permukaan laut juga akan memengaruhi Indonesia,” beber Prabowo dalam pertemuan yang dihelat Kamis (24/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ranah internasional, Prabowo mengatakan Indonesia dan Fiji juga memiliki posisi yang sama, yaitu percaya pada kedaulatan semua negara.
“Kita harus berkomitmen untuk perdamaian, kerja sama, kolaborasi. Indonesia memiliki tradisi panjang non-blok. Kami tidak ingin terseret ke dalam persaingan geopolitik. Kami percaya pada perdamaian, kami percaya pada kolaborasi dan kerja sama, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan,” sebut Prabowo.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dunia semakin kecil. Apa yang terjadi di sebuah negara dampaknya bisa dirasakan oleh negara di belahan dunia yang lain.
“Kami yakin bahwa dunia telah menjadi lebih kecil. Apa yang terjadi di satu bagian dunia akan memengaruhi seluruh bagian dunia dan oleh karena itu, lebih penting bagi kita untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang baik antara kedua negara kita,” tegas Prabowo.
(acd/acd)