Jakarta –
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan seleksi terbuka untuk posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas). Hal ini dilakukan lantaran posisi Dirjen Migas masih kosong usai Achmad Muchtasyar dinonaktifkan pada minggu kedua Februari 2025. Kini posisi Dirjen Migas diisi sementara oleh Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Tri Winarno.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pihaknya baru saja melakukan wawancara kepada lima kandidat Dirjen Migas. Proses wawancara juga melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (PANRB).
“Saya barusan dengan Pak Dirjen, kita mewawancara dengan Calon Dirjen Migas. Ada lima kandidat. Wawancara dilakukan masing-masing 30 menit,” kata Dadan saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (25/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan menjelaskan wawancara tersebut dilakukan guna mengetahui apa saja rencana yang akan dilakukan jika kandidat tersebut terpilih untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni ketahanan energi.
“Kalau dari Plh Dirjen Migas bertanya bagaimana memastikan target-target Pak Menteri, target Presiden itu bisa terlaksana. Kalau dari pansel PAN RB bagaimana itu reformasi dan tata kelolanya,” kata Dadan.
ADVERTISEMENT
Dadan mengatakan belum memastikan kapan proses seleksi Dirjen Migas berakhir. Hanya saja ia mengatakan pelantikan Dirjen Migas baru akan segera dilakukan ketika akan segera Keputusan Presiden (Keppres) tersebut keluar.
“Nunggu Keppres keluar,” kata Dadan ketika ditanya kapan akan dilaksanakan pelantikan Dirjen Migas baru.
Selain Dirjen Migas, Dadan mengatakan Kementerian ESDM juga akan mempunyai Juru Bicara (Jubir). Ia mengatakan pengumuman Jubir ESDM akan dilakukan pada 1 Mei.
“Ada yang lebih profesional untuk bicaranya, sebentar lagi akan ada Juru Bicara” katanya.
Ditempatkan yang sama, Tri Winarno menyebutkan lima kandidat calon Dirjen Migas yang baru, diantaranya yakni Nur Arifin Mohamad, Mirza Mahendra, Sulaiman Laode, Alimudin Basso dan Julian Ambassadur Shiddiq.
“Noor Arifin Mohamad, Mirza, Sulaiman Laode, Alimudin Basso sama Julian. Itu putra daerah semua (orang-orang Kementerian ESDM,” katanya.
(rrd/rrd)
