Home / Site News / Kelabui Trump, China Minta Eksportir India Jadi ‘Kurir’ Barang ke AS

Kelabui Trump, China Minta Eksportir India Jadi ‘Kurir’ Barang ke AS

image

Jakarta

Sejumlah perusahaan yang berkantor di China berusaha mengakali kebijakan tarif resiprokal Presiden Donald Trump sebesar 145% menggunakan para eksportir asal India. Dengan begitu perusahaan China tadi dapat mengekspor barangnya ke AS dengan tarif yang lebih murah.

Melansir The Economic Times, Selasa (29/4/2025), saat ini pemerintahan Trump hanya mengenakan tarif masuk sebesar 10% untuk India. Dikatakan tarif ini dapat meningkatkan jadi 26% pada Juni nanti jika pemerintah India gagal melakukan negosiasi dengan AS.

Meski begitu, besaran tarif resiprokal yang dikenakan Trump untuk India masih jauh dari yang dikenakan untuk China. Kondisi inilah yang kemudian membuat banyak usaha di China berupaya menggunakan para eksportir India untuk mengirimkan barang ke AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dalam kegiatan Canton Fair, pameran dagang terbesar di dunia yang berlangsung hingga 5 Mei di Guangzhou, sejumlah perusahaan asal India mengaku didekati oleh perusahaan China untuk mengirimkan produk mereka ke AS,” kata Direktur Jenderal Federasi Organisasi Ekspor India, Ajay Sahai, dalam sebuah wawancara.

“Imbalan atas penjualan tersebut, perusahaan-perusahaan India akan mendapat komisi dari bisnis-bisnis Tiongkok,” terangnya lagi.


ADVERTISEMENT

Selain India, dilaporkan banyak eksportir asal China sudah mulai beralih ke negara-negara Asia Tenggara. Tak sedikit usaha yang mendirikan pabrik di Vietnam atau mengirim barang ke AS melalui negara lain seperti Thailand. Namun setelah Trump memukul negara-negara seperti Vietnam dengan tarif timbal balik sebesar 46%, eksportir India terlihat lebih menjanjikan bagi para pengusaha China.

“Tidak seperti Asia Tenggara, pemerintah India mempertahankan pembatasan terhadap investasi Tiongkok, sehingga menyulitkan perusahaan untuk mendirikan operasi di negara tersebut atau mengirim barang melalui India ke AS,” jelas Sahai.

“Perusahaan-perusahaan India di Canton Fair malah didekati untuk memasok barang ke perusahaan-perusahaan AS dengan merek perusahaan-perusahaan China, atau merek bersama dengan perusahaan-perusahaan India,” terangnya lagi.

Sebelumnya, para pengusaha asal China juga berusaha untuk mengakali kebijakan tarif Trump dengan memalsukan label produksi “made in Korea” atau buatan Korea Selatan untuk produk-produk yang mereka ekspor ke AS. Kondisi ini menunjukkan bagaimana kerasnya para pengusaha ini untuk terhindar dari tarif Trump.

Saksikan Live DetikSore :

(igo/fdl)