
Jakarta –
Kementerian Koperasi (Kemenkop) mencatat 10.129 unit koperasi wanita aktif dengan anggota 643.740 orang pada 2024. Volume usahanya mencapai Rp 2,75 triliun.
“Data kami di Kementerian Koperasi pada tahun 2024 jumlah kooperasi wanita aktif adalah 10.129 unit dengan total anggota sebanyak 643.740 orang. Memiliki total volume usaha koperasi mencapai Rp 2,75 triliun dan total aset mencapai Rp 3,44 triliun,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam acara Kongres Pejuang Perempuan di Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025)
Menurut Budi Arie, perempuan tidak hanya berperan dalam mengelola rumah tangga, namun juga menjadi motor penggerak perubahan melalui peran aktif di koperasi. Koperasi ini berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, perempuan mendapat akses terhadap pelatihan keterampilan, modal usaha, dan jaringan pemasaran yang memperkuat posisi mereka dalam perekonomian di masyarakat melalui koperasi, misalnya, Koperasi Wanita Mayangsari di Desa Banjarjo, Lampung Timur yang menyediakan pelatihan keterampilan dan pinjaman produktif. Ada juga Koperasi Wanita Sumber Rezeki di Yogyakarta yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan bunga rendah dan melakukan pembinaan usaha mikro bagi para anggotanya.
“Contoh lain adalah koperasi Wanita Setia Bakti Wanita di Surabaya, Jawa Timur. Pernah diundang oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk berbagi pengalaman terkait sistem panggung renteng yang mereka terapkan. Sistem ini terbukti efektif meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan ekonomi perempuan di komunitas. Mereka fokus pada pengelolaan pinjaman yang bertanggung jawab dan kolektif,” imbuh Budi Arie.
ADVERTISEMENT
Budi Arie menyebut, pihaknya juga memberikan peran bagi perempuan dalam program terbaru pemerintah, yakni Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal ini telah tertuang dalam petunjuk pelaksana pembentukan Kopdes Merah Putih.
“Karena dalam peraturan yang kita buat penunjuk pelaksanaan pendirian kooperasi Merah Putih saya sebutkan, kita sebutkan di Kementerian Koperasi harus melibatkan unsur perempuan. Syukur-syukur ketuanya perempuan, karena saya lebih percaya perempuan daripada laki-laki. Ini saya serius,” terang Budi.
(rea/ara)