Home / Site News / RUPTL 2025-2034 Bakal Disahkan Bulan Ini, Akses Listrik Merata Jadi Prioritas

RUPTL 2025-2034 Bakal Disahkan Bulan Ini, Akses Listrik Merata Jadi Prioritas

image

Jakarta

Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dijadwalkan untuk disahkan pemerintah pada April ini. Dalam draf RUPTL tersebut, ditargetkan seluruh desa di Indonesia akan terlistriki secara merata pada periode 2025-2029.

Untuk merealisasikan target ambisius ini, PLN akan menginvestasikan sekitar Rp 50 triliun guna memperluas jaringan listrik, membangun 394 MW kapasitas pembangkit baru, dan menyambungkan listrik ke 780 ribu rumah tangga.

Anggota Komisi XII DPR RI , Alfons Manibui, menekankan pentingnya kesetaraan akses dan kualitas listrik di desa sebagai bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“RUPTL 2025-2034 disusun sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN), dengan target mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” ujar Alfons dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).

Program ini akan menjangkau sekitar 5.821 desa, atau sekitar 6,95 persen dari total desa di seluruh Indonesia. “Ini adalah langkah konkret pemerintah, khususnya Kementerian ESDM, dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.


ADVERTISEMENT

Namun Alfons mengingatkan bahwa akses saja tidak cukup. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan listrik di desa, termasuk jam nyala dan stabilitas yang setara dengan daerah perkotaan. “Desa-desa yang sudah terlistriki pun harus ditingkatkan kualitas pelayanannya, agar tidak terjadi kesenjangan antara kota dan desa,” katanya.

Menurut Alfons, kesetaraan akses dan kualitas listrik akan mendorong desa menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

“Ketahanan energi tidak hanya soal keterjangkauan, tetapi juga menyangkut kualitas. Listrik yang andal akan membuka peluang usaha, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat pembangunan desa,” pungkasnya.

(igo/fdl)